Tak hanya itu, konsumsi daging merah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas dan kanker prostat. WHO bahkan merekomendasikan batasan asupan daging merah, agar tidak melebihi 500g per minggu. Kemudian, makanan yang digoreng juga dianggap dapat menyebabkan kanker, terutama makanan kaya karbohidrat seperti kentang.
2. Minuman Bersoda
Minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti soda, ternyata juga tidak luput dari perhatian WHO. Minuman ini tinggi kalori dan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang mana obesitas diketahui merupakan faktor risiko berkembangnya banyak jenis kanker.
3. Makanan Cepat Saji
Selain itu, makanan olahan atau makanan cepat saji yang tinggi kandungan lemak, gula, dan garam juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas bagi siapa pun.
4. Makanan Kaleng
Lebih dari itu, makanan kaleng juga perlu mendapat sorotan karena kebanyakan wadah makanan kaleng dilapisi dengan bisphenol A (BPA) yang dikaitkan dengan kanker dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, WHO menekankan pentingnya untuk menghindari makanan kemasan dan kalengan serta memilih makanan segar.
Tentu, sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan sangat baik makanan yang diberikan kepada anak-anak. Pemilihan makanan sehat sangatlah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya memilih makanan yang sehat juga sangat berpengaruh.