Tampang

Tips Pola Makan Sehat untuk Meningkatkan Energi Sepanjang Hari

10 Mei 2025 08:38 wib. 26
0 0
makanan sehat untuk energi optimal
Sumber foto: Google

4. Camilan Sehat di Antara Waktu Makan
Camilan yang sehat seperti buah segar, kacang almond, atau yogurt rendah lemak dapat membantu menjaga kadar gula darah dan memberikan dorongan energi tanpa menyebabkan rasa kantuk.

“Camilan sehat sangat penting untuk menjaga energi tetap stabil. Pilih camilan yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti kacang-kacangan atau buah dengan sedikit lemak,” saran dr. Rina.

5. Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Magnesium
Magnesium merupakan mineral yang penting untuk produksi energi dalam tubuh. Makanan kaya magnesium seperti bayam, kacang-kacangan, dan pisang dapat membantu tubuh tetap bertenaga dan mencegah kelelahan.

“Magnesium berperan dalam banyak proses biokimia dalam tubuh, termasuk dalam metabolisme energi. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan dan otot tegang,” jelas dr. Rina.

6. Jaga Asupan Cairan dengan Baik
Dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab utama rasa lelah dan lesu. Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air putih, air kelapa, atau teh herbal tanpa gula adalah pilihan terbaik.

“Tubuh membutuhkan air untuk menjaga proses metabolisme berjalan lancar. Tanpa cukup cairan, tubuh akan merasa lebih cepat lelah dan kurang bertenaga,” kata dr. Rina.

7. Konsumsi Lemak Sehat dalam Porsi Tepat
Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon sangat bermanfaat untuk energi jangka panjang. Lemak sehat membantu tubuh menyerap vitamin penting dan menjaga keseimbangan hormon yang memengaruhi tingkat energi.

“Lemak sehat memberikan sumber energi yang stabil dan tidak cepat habis, sehingga cocok untuk mendukung aktivitas sepanjang hari,” tambah dr. Rina.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?