Keempat, perhatikan asupan garam Anda. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Kurangi penggunaan garam dalam masakan dan hindari makanan olahan yang tinggi garam. Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah dan herba untuk memberi rasa pada makanan Anda.
Kelima, pilih karbohidrat yang baik. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan makanan manis. Karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, kentang, dan sayuran yang lebih lambat dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Keenam, perbanyak konsumsi serat. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sumber serat yang baik termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat setiap hari.
Ketujuh, hindari minuman manis dan alkohol berlebihan. Minuman manis seperti soda dan jus buah yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko diabetes. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat merusak jantung dan hati. Jika Anda minum alkohol, lakukanlah dengan moderasi, yaitu tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
