3. Humidifier
Udara kering dapat memperburuk batuk dan menyebabkan iritasi tenggorokan. Menggunakan humidifier di ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga tenggorokan tetap lembap dan batuk berkurang.
Rekomendasi:
Letakkan humidifier di kamar tidur saat tidur.
Pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
4. Permen Pelega Tenggorokan
Permen pelega tenggorokan yang mengandung mentol atau bahan alami lainnya dapat membantu menenangkan tenggorokan yang iritasi dan meredakan batuk. Permen ini juga merangsang produksi air liur, yang membantu menjaga tenggorokan tetap lembap.
Cara Penggunaan:
Konsumsi permen pelega tenggorokan sesuai kebutuhan, terutama saat batuk menjadi sangat mengganggu.
5. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat adalah cara tradisional yang efektif untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Air garam membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan.
Cara Penggunaan:
Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Berkumur dengan larutan ini selama 30 detik, kemudian buang.
Lakukan beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
6. Istirahat yang Cukup
Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari penyakit. Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi yang mungkin menyebabkan batuk.
