Ketiga, saat kondisi tubuh sedang tidak stabil, seperti demam tinggi atau kondisi dehidrasi yang parah, minum air kelapa bisa meningkatkan risiko terjadinya hiperkalemia atau kadar kalium yang tinggi dalam darah. Kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau masalah pada ginjal. Oleh karena itu, pada kondisi-kondisi tersebut, minum air kelapa sebaiknya dihindari atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.
Tidak dipungkiri bahwa air kelapa memang mengandung banyak nutrisi dan merupakan minuman yang sehat. Namun, pemahaman mengenai waktu dan kondisi yang tepat untuk mengonsumsinya perlu diperhatikan agar efek samping yang fatal dapat dihindari.
Sebagian besar penelitian kesehatan merekomendasikan untuk meminum air kelapa pada pagi atau siang hari, saat tubuh dalam kondisi terjaga dan aktif. Minum air kelapa di pagi hari dapat membantu mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang selama tidur, serta memberikan energi untuk memulai hari dengan segar.
Selain itu, waktu yang tepat untuk minum air kelapa juga dapat dimanfaatkan oleh atlet atau mereka yang melakukan aktivitas fisik yang intens. Minum air kelapa saat berolahraga atau setelahnya dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama aktivitas fisik.