Kedua, minum air kelapa setelah makan berat juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Pada dasarnya, air kelapa dapat melancarkan pencernaan, namun jika diminum langsung setelah makan berat, hal ini justru bisa mengganggu proses pencernaan makanan. Makanan berat membutuhkan asam lambung yang cukup untuk mencerna, namun air kelapa justru bisa mengencerkan asam lambung yang diperlukan. Akibatnya, makanan tidak dicerna dengan sempurna, dan nutrisi tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Ketiga, saat kondisi tubuh sedang tidak stabil, seperti demam tinggi atau kondisi dehidrasi yang parah, minum air kelapa bisa meningkatkan risiko terjadinya hiperkalemia atau kadar kalium yang tinggi dalam darah. Kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau masalah pada ginjal. Oleh karena itu, pada kondisi-kondisi tersebut, minum air kelapa sebaiknya dihindari atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.
Tidak dipungkiri bahwa air kelapa memang mengandung banyak nutrisi dan merupakan minuman yang sehat. Namun, pemahaman mengenai waktu dan kondisi yang tepat untuk mengonsumsinya perlu diperhatikan agar efek samping yang fatal dapat dihindari.