Dehidrasi juga berdampak negatif terhadap kinerja ginjal secara umum, dan dalam jangka panjang bisa memicu masalah lain seperti infeksi saluran kemih hingga gagal ginjal. Idealnya, konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari, atau lebih jika sedang beraktivitas berat atau berada di cuaca panas.
5. Asupan Gula dan Garam yang Terlalu Tinggi
Konsumsi makanan tinggi gula dan garam secara terus-menerus bukan hanya merusak pembuluh darah dan jantung, tetapi juga berdampak buruk pada ginjal. Gula berlebih bisa meningkatkan kadar insulin dan kalsium dalam urine, sementara garam memicu retensi natrium yang juga memperparah beban ginjal.
Gabungan dari kedua zat ini akan menciptakan kondisi urine yang sangat mudah membentuk batu. Makanan olahan, camilan asin, minuman manis, dan makanan cepat saji biasanya menjadi penyumbang terbesar asupan gula dan garam harian. Mengurangi atau bahkan mengganti makanan ini dengan pilihan yang lebih sehat dapat menurunkan risiko batu ginjal secara signifikan.
Kesimpulan: Waspadai dari Sekarang
Batu ginjal bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia, terlebih jika gaya hidup yang dijalani kurang sehat. Langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memperbaiki pola makan, memperbanyak asupan air putih, menjaga berat badan, serta menghindari makanan-makanan pemicu terbentuknya batu ginjal.
Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, atau pernah mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, atau sakit pinggang berkepanjangan. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan!