Penyakit batu ginjal kerap dianggap sepele, padahal jika tidak segera ditangani bisa memicu komplikasi serius yang membahayakan tubuh. Batu ginjal terbentuk dari pengendapan zat kimia tertentu yang ada dalam urine dan kemudian menjadi padat seperti kristal. Kondisi ini dapat memicu nyeri hebat, infeksi, hingga kerusakan permanen pada ginjal jika dibiarkan.
Kabar baiknya, batu ginjal bisa disembuhkan total, terutama jika ukurannya masih kecil dan bisa keluar melalui saluran kemih secara alami. Namun, proses terbentuknya batu ginjal sangat erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Beberapa kebiasaan bahkan tampak tidak berbahaya, padahal bisa menjadi pemicu utama penyakit ini.
Untuk menghindari risiko batu ginjal, penting bagi kita untuk mewaspadai asupan makanan yang dikonsumsi. Berikut ini adalah lima jenis makanan dan kebiasaan makan yang perlu dihindari karena berpotensi besar memicu terbentuknya batu ginjal.
1. Konsumsi Daging yang Berlebihan
Daging memang merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsi daging merah, ayam, telur, atau makanan laut dapat memicu lonjakan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat yang tinggi akan mengendap dalam urine dan membentuk batu ginjal.
Selain itu, konsumsi protein hewani dalam jumlah tinggi juga menyebabkan penurunan kadar sitrat dalam urine. Sitrat adalah zat alami yang sebenarnya berfungsi sebagai pelindung karena mampu mencegah kristalisasi garam-garam mineral yang menjadi cikal bakal batu ginjal. Maka dari itu, penting untuk mengatur porsi konsumsi protein hewani dan seimbang dengan sumber protein nabati.