Mengelola waktu dengan baik dan membuat jadwal yang tidak terlalu padat juga penting untuk mengurangi stres. Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal adalah salah satu cara untuk mengelola tekanan darah. Menurunkan berat badan bahkan beberapa kilogram saja dapat berdampak positif pada tekanan darah. Kombinasi antara pola makan sehat dan aktivitas fisik secara teratur adalah kunci untuk mencapai dan menjaga berat badan ideal.
5. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Rokok
Konsumsi alkohol berlebihan dan merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Mengurangi atau bahkan menghindari alkohol dapat membantu menurunkan tekanan darah. Demikian juga, berhenti merokok tidak hanya membantu mengelola tekanan darah tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru secara keseluruhan.
6. Memanfaatkan Suplemen Alami
Beberapa suplemen alami dapat membantu menurunkan tekanan darah. Misalnya, suplemen magnesium, kalium, dan kalsium diketahui dapat membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, suplemen seperti ekstrak bawang putih, minyak ikan, dan koenzim Q10 juga bermanfaat dalam mengelola tekanan darah.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari interaksi dengan obat lain.
7. Mengonsumsi Teh Herbal
Teh herbal seperti teh hijau, teh hibiscus, dan teh peppermint diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Teh hibiscus, yang memiliki sifat diuretik alami, juga efektif dalam mengurangi tekanan darah.