Tampang

Studi: Pil Opioid Tamper-Resistant Mungkin Tidak Mengurangi Kecanduan Krisis

12 Jan 2018 10:41 wib. 1.878
0 0
Studi: Pil Opioid Tamper-Resistant Mungkin Tidak Mengurangi Kecanduan Krisis

Selain itu, sulit membandingkan orang yang menggunakan narkoba dari satu negara ke negara lain. Ada perbedaan besar bahkan dari satu wilayah Amerika Serikat ke negara lain, tambahnya.

Jadi, jika obat tahan banting bukanlah jawaban terhadap epidemi opioid, apa yang bisa dilakukan?

Penulis sebuah editorial yang menyertai laporan tersebut, Nabarun Dasgupta, mengatakan bahwa ada "kebutuhan besar untuk menemukan solusi yang lebih kreatif."

Dasgupta adalah seorang ilmuwan senior di University of North Carolina di Chapel Hill's School of Global Public Health.

"Di Amerika Serikat, saat kita maju ke dekade ketiga epidemi opioid, kita mulai memahami beberapa akar penyebabnya," katanya. Hal-hal seperti kemiskinan dan kurangnya kesempatan kerja dapat memicu "penggunaan narkoba yang bermasalah," Dasgupta mencatat.

Salah satu solusi semacam itu, katanya, dapat ditemukan di Tennessee, sebuah negara dengan epidemi overdosis opioid. Negara telah membuat sekolah kejuruan dan community college bebas untuk penduduknya. Efektivitas strategi ini masih harus dilihat. Namun Dasgupta mengatakan bahwa hal itu mungkin lebih menjanjikan daripada solusi lain yang pernah dicoba di masa lalu.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.