Tampang

Sleep Apnea Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer

11 Nov 2017 13:44 wib. 1.672
0 0
Sleep Apnea Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer

 Jika tidur Anda terus terganggu oleh kondisi yang disebut sleep apnea, Anda mungkin menghadapi kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer di jalan.

Jadi klaim sebuah studi baru yang menghubungkan apnea tidur dengan peningkatan perkembangan amyloid plaque di otak, ciri penyakit Alzheimer.

Para peneliti menemukan bahwa semakin parah apnea tidur, semakin banyak akumulasi plak.

"Sleep apnea sangat umum di kalangan orang tua, dan banyak yang tidak sadar mereka memilikinya," kata peneliti senior Dr. Ricardo Osorio. Dia adalah asisten profesor psikiatri di New York University School of Medicine di New York City.

Diperkirakan 30 persen sampai 80 persen orang tua menderita sleep apnea, tergantung pada bagaimana hal itu didefinisikan, penulis penelitian mencatat.

Meskipun tidak ada peserta yang mengembangkan Alzheimer selama dua tahun penelitian ini, mereka yang menderita apnea tidur mengakumulasi amyloid plak, yang dapat memicu Alzheimer di masa depan, kata Osorio.

Apnea tidur terjadi saat Anda memiliki satu atau lebih jeda saat bernafas atau napas dangkal saat tidur.

Jeda tersebut bisa berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit, dan bisa terjadi 30 kali atau lebih satu jam. Pernapasan normal biasanya dimulai lagi, kadang dengan dengusan keras atau suara tersedak, menurut Institut Hati, Paru, dan Darah A.S. Nasional.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.