Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang cukup kompleks dan dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Kondisi ini ditandai oleh distorsi realitas yang parah, seperti halusinasi (mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu yang tidak ada) dan delusi (keyakinan yang salah meskipun ada bukti yang bertentangan).
Apa itu Skizofrenia?
Skizofrenia lebih dari sekadar gangguan berpikir. Ini adalah gangguan otak yang kompleks yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Penderita skizofrenia sering kali mengalami kesulitan dalam membedakan antara apa yang nyata dan apa yang tidak, yang dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, hubungan sosial, dan perawatan diri.
Gejala Skizofrenia
Gejala skizofrenia dapat bervariasi dari orang ke orang dan dapat berubah seiring waktu. Secara umum, gejala dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama:
1. Gejala Positif: Ini adalah gejala yang ditambahkan pada pengalaman normal seseorang. Contohnya termasuk:
- Halusinasi: Mendengar suara, melihat hal-hal yang tidak ada, atau merasakan sensasi yang tidak nyata.
- Delusi: Keyakinan yang salah dan tidak masuk akal, seperti percaya bahwa orang lain sedang merencanakan untuk menyakiti mereka.
- Berpikir kacau: Sulit untuk mengorganisir pikiran dan berbicara dengan koheren.
- Perilaku aneh atau tidak terorganisir: Tiba-tiba berteriak, tertawa tanpa alasan, atau melakukan gerakan berulang.