7. Kondisi Kecemasan: Kecemasan atau panik pada anak dapat menyebabkan pernapasan yang cepat dan dangkal, yang kadangkadang dianggap sebagai sesak napas.
8. Croup: Infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada laring, trakea, dan bronkus utama, yang dapat mengakibatkan batuk berdengung dan kesulitan bernapas.
9. Benda Asing: Anakanak sering kali menaruh bendabenda kecil di hidung atau mulut mereka yang dapat menghalangi saluran napas dan menyebabkan sesak napas.
10. Obstruksi Saluran Napas: Pada beberapa kasus, pembengkakan atau sumbatan pada saluran napas seperti akibat tumor atau kelainan struktural bisa menjadi penyebab sesak napas pada anak.
Gejala Sesak Napas pada Anak
Gejala sesak napas pada anak bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya, namun beberapa gejala umum meliputi:
Suara napas yang mengi atau berdengung.
Napas cepat dan dangkal.
Kesulitan bernapas yang nyata.
Retraksi dada atau perut (terlihat bagian dada atau perut terdorong ke dalam saat bernapas).
Wajah atau bibir pucat atau kebiruan.
Kecemasan atau gelisah.
Cara Mengatasinya
1. Konsultasi dengan Dokter: Segera konsultasikan anak Anda ke dokter atau fasilitas kesehatan jika mengalami sesak napas, terutama jika disertai gejala lain seperti demam tinggi atau kesulitan minum.
2. Pertolongan Pertama: Bantu anak untuk tenang dan duduk tegak. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan mempermudah pernapasan.