Selain sayur hijau, sayuran akar seperti bit dan kentang juga kaya akan magnesium. Bit, yang sering diabaikan, mengandung 23 mg magnesium per cangkir dalam keadaan mentah. Selanjutnya, kentang dengan kulitnya juga dapat menjadi pilihan yang baik. Satu kentang berukuran sedang dengan kulitnya dapat mengandung sekitar 48 mg magnesium. Mengonsumsi sayur-sayuran ini tidak hanya menyediakan magnesium, tetapi juga berbagai vitamin dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Sayuran lainnya yang patut diperhatikan adalah kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti buncis, kacang merah, dan kedelai. Kacang merah, misalnya, tinggi akan magnesium di mana satu cangkir kacang merah yang dimasak mengandung sekitar 45 mg magnesium. Buncis, yang sering digunakan dalam berbagai masakan, juga memberikan kontribusi magnesium yang signifikan; satu cangkir buncis yang dimasak mengandung sekitar 76 mg magnesium. Kedelai, baik dalam bentuk kedelai utuh atau tahu, adalah sumber magnesium yang sangat baik dan bisa jadi alternatif protein nabati yang kaya manfaat.
Selain itu, sayuran seperti artichoke juga tidak boleh dilewatkan. Dalam satu artichoke besar yang dimasak, bisa terdapat sekitar 60 mg magnesium. Artichoke juga kaya akan serat dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.