Tampang

Risiko Jatuh pada Lansia dan Cara Mencegahnya

29 Apr 2025 10:12 wib. 1
0 0
Lansia
Sumber foto: Canva

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah risiko jatuh. Setiap tahun, jutaan orang dewasa yang lebih tua mengalami jatuh yang dapat mengakibatkan cedera serius, seperti patah tulang, luka kepala, atau bahkan kematian. Memahami penyebab dan faktor risiko jatuh pada lansia sangat penting untuk mencegah kejadian ini.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap risiko jatuh pada lansia adalah penurunan kemampuan fisik. Seiring bertambahnya usia, kekuatan otot, keseimbangan, serta koordinasi tubuh dapat menurun secara signifikan. Selain itu, penglihatan dan pendengaran yang mulai menurun juga berperan dalam meningkatkan risiko jatuh. Banyak lansia mengalami gangguan penglihatan, seperti katarak atau degenerasi makula, yang membuat mereka sulit melihat rintangan di depan. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap cedera.

Kondisi medis yang dihadapi oleh lansia, seperti diabetes, artritis, atau penyakit jantung, dapat mempengaruhi mobilitas mereka dan meningkatkan risiko jatuh. Efek samping dari obat-obatan yang sering digunakan juga dapat menambah potensi terjadinya kecelakaan ini. Beberapa obat dapat menyebabkan pusing, kebingungan, atau penurunan tekanan darah, yang semuanya dapat membuat lansia lebih rentan terhadap jatuh.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?