Keterbatasan alat diagnostik dan obat-obatan esensial membuat Puskesmas hanya mampu memberikan pelayanan yang sangat terbatas. Banyak pasien terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit yang letaknya jauh.
“Pasien harus menunggu lama dan mengeluarkan biaya besar hanya untuk pemeriksaan yang seharusnya bisa dilakukan di Puskesmas,” ungkap dr. Rini.
Dampak Buruk bagi Kesehatan Masyarakat
Keterbatasan layanan primer berujung pada meningkatnya angka penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati sejak dini, seperti penyakit menular dan komplikasi kronis.
“Pencegahan itu murah dan efektif, tapi kalau layanan primer lemah, biaya kesehatan justru membengkak di hilir,” jelas Prof. Adi Santoso, ahli kesehatan masyarakat.
Solusi: Perkuat Infrastruktur dan Insentif Tenaga Medis