Selain manfaat bagi kesehatan perorangan, pola makan nabati juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Produksi daging dan produk olahan hewani telah terbukti menyumbang terhadap emisi gas rumah kaca dan pemanasan global. Dengan beralih ke pola makan nabati, kita dapat mengurangi permintaan terhadap produk-produk hewani dan berpotensi mengurangi jejak karbon individu.
Selain itu, pertanian nabati umumnya mengonsumsi lebih sedikit sumber daya alam, seperti air dan lahan, dibandingkan dengan pertanian hewani. Dengan demikian, mengurangi konsumsi produk-produk hewani dapat membantu dalam pelestarian sumber daya alam dan mengurangi tekanan terhadap ekosistem lingkungan.
Untuk memulai pola makan nabati, seseorang dapat memulainya dengan langkah sederhana seperti mengurangi konsumsi produk hewani dan menambahkan lebih banyak bahan nabati dalam makanan sehari-hari. Selain itu, mengeksplorasi resep-resep masakan nabati dan memperluas pilihan makanan nabati yang dikonsumsi juga dapat membantu dalam mengadopsi pola makan ini.