Selain manfaat bagi kesehatan individu, pola makan nabati juga memberikan manfaat bagi lingkungan. Peternakan dan industri perikanan konvensional telah terbukti memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk polusi udara dan air serta kerusakan hutan dan lahan. Dengan mengurangi konsumsi daging dan produk hewani, pola makan nabati dapat membantu meminimalkan jejak karbon yang dihasilkan oleh industri pangan dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan.
Terakhir, pola makan nabati memainkan peran penting dalam memperbaiki pola pangan global. Dengan populasi dunia yang terus bertambah, keberlanjutan dan efisiensi produksi pangan menjadi semakin penting. Konsumsi makanan nabati dapat membantu mengurangi kebutuhan akan lahan dan sumber daya alam, serta memberikan kontribusi dalam mengurangi kelaparan global.
Dengan melihat manfaat-manfaat yang ditawarkan, pola makan nabati dapat dikatakan sebagai kunci menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan. Kecenderungan untuk mengurangi konsumsi produk hewani juga semakin berkembang di masyarakat modern, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan pola makan nabati sebagai pilihan gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.