3. Ikatkan: Jika bayi tengah tidur di tempat tidur, ikatkan keranjang bayi atau tempat tidur bayi tersebut ke tempat tidur utama. Ini adalah langkah pencegahan sehingga bayi tidak terjatuh saat kejang.
4. Perhatikan Waktu: Perhatikan lama kejang pada bayi. Jika kejang berlangsung lebih dari lima menit, segera panggil bantuan medis. Waktu yang lama pada kejang dapat menjadi tanda bahwa kondisi bayi ini sangat serius.
5. Jangan Menahan: Meskipun sering terdengar nasehat bahwa kita harus menahan lidah bayi agar tidak tergigit, namun hal ini tidak dianjurkan. Jika bayi dalam kejang, biarkan bayi tersedot dengan lidahnya. Penahanan lidah bayi dapat menyebabkan cedera pada bayi.
6. Posisikan Bayi: Letakkan bayi dalam posisi miring untuk mencegah terjadinya muntah yang dapat menyumbat saluran napas bayi. Letakkan bayi dengan kepalanya sedikit miring ke samping.
7. Cari Faktor Penyebab: Jika mungkin, coba identifikasi faktor pemicu kejang. Misalnya, apakah bayi baru saja jatuh atau terlalu panas. Informasi ini dapat membantu petugas medis dalam penanganan selanjutnya.