Sedangkan, faktor-faktor lain yang tidak kalah penting adalah pelatihan dan pengembangan. Karyawan yang diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang cenderung lebih terlibat dan termotivasi. Oleh karena itu, menawarkan program pelatihan yang relevan dan mendukung pengembangan karir dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Akhirnya, penting untuk mengevaluasi dan mengawasi secara rutin lingkungan kerja. Dengan melakukan survei atau feedback dari karyawan, perusahaan dapat mengenali area yang mungkin memerlukan perbaikan. Karyawan yang merasa bahwa suara mereka didengar dan ditanggapi oleh manajemen cenderung lebih puas dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka.
Dengan semua aspek ini, jelaslah bahwa lingkungan kerja yang sehat memiliki dampak besar pada produktivitas. Karyawan yang berada dalam lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan memotivasi akan lebih mampu memberikan performa terbaik mereka.