Salah satu elemen yang sering dilupakan namun sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat adalah keseimbangan kehidupan kerja. Karyawan yang memiliki waktu untuk beristirahat dan mengisi kembali energi mereka cenderung lebih produktif. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya mendorong karyawan untuk mengambil cuti yang layak dan memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja. Dengan cara ini, stres dan kelelahan dapat diminimalisir, memungkinkan karyawan untuk kembali ke pekerjaan dengan semangat yang baru.
Dalam era digital saat ini, meningkatnya penggunaan teknologi juga mempengaruhi lingkungan kerja. Meskipun teknologi dapat meningkatkan efisiensi, dapat juga menyebabkan isolasi sosial jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan peluang bagi karyawan untuk berinteraksi secara sosial, baik secara langsung maupun virtual. Interaksi sosial yang positif di tempat kerja dapat memperkuat hubungan antar karyawan dan meningkatkan kolaborasi, sehingga pada gilirannya meningkatkan produktivitas.
Perangkat kesehatan dan kebugaran juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung lingkungan kerja yang sehat. Perusahaan yang menyediakan fasilitas olahraga atau program kesehatan sering kali melihat peningkatan tingkat kebugaran karyawan. Karyawan yang sehat umumnya lebih energetik dan memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi, yang secara langsung berdampak pada produktivitas.