4. Cedera Fisik
Cedera langsung pada ginjal juga dapat menyebabkan gagal ginjal pada anak-anak. Olahraga ekstrem atau kecelakaan dapat menyebabkan trauma pada ginjal dan mengganggu fungsi normalnya.
5. Gangguan Autoimun
Beberapa kondisi autoimun seperti lupus atau nefritis autoimun juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal anak-anak. Gangguan ini menyebabkan sistem imun menyerang ginjal dan merusak jaringan ginjal.
6. Dehidrasi
Dehidrasi kronis atau dehidrasi akut yang tidak diobati dapat mempengaruhi fungsi ginjal anak-anak. Dehidrasi menyebabkan tekanan darah rendah dan kurangnya aliran darah ke ginjal, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
7. Kelainan Pembuluh Darah
Kelainan pada pembuluh darah yang mengalir ke ginjal, seperti sindrom nefrotik atau arteriolosklerosis, juga dapat menyebabkan gagal ginjal pada anak-anak. Kelainan ini mengganggu aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan jaringan.
8. Kelainan Kandung Kemih
Anak-anak dengan kelainan kandung kemih seperti inkontinensia atau retensi urin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi saluran kemih yang dapat berujung pada gagal ginjal.
Dalam mengenali potensi penyebab gagal ginjal pada anak-anak, penting untuk memperhatikan gejala-gejala yang mungkin muncul, seperti penurunan produksi urine, pembengkakan pada tubuh (terutama di wajah, kaki, dan tangan), tekanan darah tinggi, atau kelelahan yang tidak lazim. Jika terdapat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.