4. Perawatan Kulit Bayi
Kulit bayi baru lahir sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Gunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk bayi. Hindari produk yang mengandung pewangi dan bahan kimia keras. Oleskan lotion atau krim pelembap yang ringan setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit bayi. Perhatikan tanda-tanda iritasi atau ruam popok dan segera lakukan perawatan yang tepat jika muncul.
5. Memahami Tanda-Tanda Bayi
Bayi baru lahir belum bisa berbicara, tetapi mereka dapat memberikan tanda-tanda melalui tangisan, gerakan, dan ekspresi wajah. Pelajari untuk memahami tanda-tanda ini agar Anda dapat merespons kebutuhan bayi dengan cepat. Misalnya, tangisan yang panjang dan melengking bisa menjadi tanda bahwa bayi lapar atau tidak nyaman. Gerakan menggeliat dan memutar kepala bisa menjadi tanda bahwa bayi ingin disusui.
6. Kesehatan dan Imunisasi
Jadwalkan kunjungan rutin ke dokter anak untuk memantau kesehatan bayi dan memastikan imunisasi dilakukan tepat waktu. Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit serius. Selain itu, selalu perhatikan tanda-tanda demam atau penyakit pada bayi dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa khawatir.
7. Stimulasi dan Perkembangan Bayi
Stimulasi yang tepat sangat penting untuk perkembangan bayi. Berbicaralah, bernyanyi, dan bermain dengan bayi Anda setiap hari untuk merangsang perkembangan otaknya. Anda juga bisa memberikan mainan yang sesuai dengan usia bayi untuk merangsang indera penglihatannya dan koordinasi tangan-mata. Sentuhan lembut dan pelukan juga sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi.