Tampang.com | Di tengah kesibukan hidup modern, semakin banyak orang yang beralih ke teknologi untuk membantu mereka menjalani gaya hidup sehat. Aplikasi olahraga, perangkat pelacak kebugaran, dan video tutorial olahraga online kini tersedia dengan mudah. Namun, apakah teknologi ini benar-benar membantu atau malah menjadi penghalang bagi gaya hidup sehat?
Pengaruh Aplikasi dan Perangkat Kebugaran
Aplikasi olahraga dan perangkat pelacak kebugaran seperti smartwatch kini telah menjadi alat yang umum digunakan. Mereka memantau langkah, detak jantung, pola tidur, dan bahkan memberikan saran latihan. Beberapa orang merasa termotivasi untuk berolahraga lebih rutin dengan bantuan teknologi ini.
“Dengan aplikasi pelacak, saya merasa lebih termotivasi untuk bergerak setiap hari. Ada perasaan senang ketika mencapai target langkah atau kalori terbakar,” ujar Siti, 30, seorang pekerja kantoran yang rutin berolahraga menggunakan aplikasi.
Namun, beberapa orang juga merasa terlalu bergantung pada teknologi, yang justru menurunkan pengalaman olahraga itu sendiri. Mereka mungkin terlalu fokus pada angka atau statistik, sehingga mengabaikan manfaat fisik dan mental dari olahraga itu sendiri.
“Kadang saya terlalu fokus mengejar target kalori yang terbakar, dan lupa bahwa olahraga seharusnya lebih tentang perasaan baik dan kesehatan tubuh,” ungkap Taufik, 35, seorang pengusaha.