3. Berat Badan Naik Tanpa Alasan Jelas
Anda sudah menjaga pola makan dan rajin berolahraga tapi berat badan justru bertambah? Ini bisa menjadi tanda metabolisme yang lambat. Tubuh tidak membakar kalori secara efektif sehingga kelebihan kalori disimpan sebagai lemak.
Fokuslah pada latihan kekuatan yang dapat membantu membangun massa otot. Selain itu, konsumsi protein dan serat agar perut terasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol asupan kalori.
4. Sering Merasa Kedinginan
Jika Anda kerap merasa dingin padahal suhu sekitar normal, bisa jadi metabolisme Anda menurun. Orang dengan gangguan tiroid atau obesitas sering mengalami suhu tubuh rendah karena proses pembakaran energi dalam tubuh tidak optimal.
Mengonsumsi makanan hangat dan bergizi serta melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu meningkatkan suhu tubuh secara alami.
5. Keinginan Mengidam Makanan Manis dan Berlemak
Metabolisme yang lambat bisa membuat tubuh mencari energi instan lewat makanan tinggi gula dan lemak. Makanan tersebut memang memberikan energi cepat, tapi jika dikonsumsi berlebihan, justru menambah masalah berat badan dan kesehatan.
Atur pola makan dengan memasukkan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Hindari ngemil makanan olahan dan tinggi gula secara berlebihan.
6. Perubahan Suasana Hati yang Mendadak
Perubahan mood yang cepat dan tanpa alasan jelas juga bisa berhubungan dengan metabolisme lambat. Ketidakseimbangan hormon dan rendahnya energi dapat membuat seseorang mudah marah, cemas, atau merasa tidak stabil secara emosional.
Pastikan Anda cukup istirahat dan hindari begadang. Cobalah melakukan kegiatan relaksasi seperti membaca, menulis jurnal, atau meditasi ringan untuk membantu menenangkan pikiran.
7. Masalah Pencernaan
Metabolisme yang lambat juga memengaruhi sistem pencernaan, yang berdampak pada masalah seperti sembelit, perut kembung, dan buang air besar tidak teratur.
