Kehadiran klinik-klinik ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasangan suami istri yang menjadi anggota masyarakat yang sulit memiliki anak. Pasangan yang menginginkan keturunan tetapi mengalami hambatan dalam proses tersebut akan mendapatkan pelayanan yang terbaik dan merupakan inovasi dalam bidang kesehatan reproduksi.
Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi infertilitas di Indonesia mencapai 15%, di mana separuh di antaranya adalah disebabkan oleh faktor pada laki-laki, dan separuhnya lagi disebabkan oleh faktor pada perempuan. Oleh karena itu, keberadaan klinik-klinik spesialis reproduksi seperti yang diresmikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin diharapkan dapat memberikan solusi bagi pasangan yang mengalami kesulitan dalam memiliki keturunan.