Infeksi terus-menerus atas ke-13 tipe HPV memunculkan keadaan yang disebut risiko tinggi dan mudah menular saat berhubungan intim. Ke-13 tipe ini antara lain tipe 16,18,31,33, 35,39,45,51,52,56, 58, 59 dan 68. Ke-13 ini berbeda sekali dengan jenis HPV yang memunculkan kutil seperti pada cervical intraepithelial neoplasia (CIN), vulvar intraepithelial neoplasia (VIN), penile intraepithelial neoplasia (PIN), dan atau anal intraepithelial neoplasia (AIN). Ini semua merupakan jenis lesi prakanker yang dapat berkembang menjadi kanker yang sifatnya sangat invasif.
Infeksi HPV adalah faktor terbesar munculnya semua jenis kasus kanker serviks (leher rahim). Pap smear merupakan langkah terbaik untuk mendeteksi kehadiran HPV pada alat vital wanita dan melihat abnormalitas yang ada. Vaksin bisa mencegah munculnya kanker leher rahim akibat HPV bila terdeteksi lebih dini.