6. Menggunakan Probiotik
Probiotik adalah suplemen yang mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Mengonsumsi probiotik dalam bentuk makanan seperti yogurt atau suplemen dapat mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi gejala gangguan pencernaan.
7. Penyesuaian Obat
Jika masalah pencernaan terkait dengan penggunaan obat-obatan, konsultasikan dengan dokter untuk meninjau opsi lain atau penyesuaian dosis. Dokter dapat merekomendasikan alternatif yang lebih ramah pencernaan atau memberikan saran untuk mengurangi efek samping.
8. Edukasi dan Dukungan
Edukasi tentang masalah pencernaan dan cara mengelolanya sangat penting bagi lansia dan caregiver mereka. Bergabung dengan kelompok dukungan atau mendapatkan informasi dari ahli gizi atau ahli pencernaan dapat membantu lansia memahami dan mengatasi masalah pencernaan dengan lebih baik.
9. Memantau Gejala
Mencatat gejala yang muncul, seperti frekuensi buang air besar, konsistensi tinja, atau nyeri perut, dapat membantu dalam diagnosis dan perawatan. Data ini juga berguna saat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab dan penanganan yang tepat.
10. Konsultasi dengan Ahli
Jika gejala masalah pencernaan persisten atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan diagnosis yang akurat serta rencana perawatan yang sesuai.