4. Berikan Obat Penurun Demam
Jika demam anak terlihat cukup tinggi dan membuat mereka tidak nyaman, Anda bisa memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan sesuai dengan usia dan berat badan anak. Sebelum memberikan obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga medis.
5. Lakukan Pengompresan
Mengompres anak dengan air hangat bisa membantu menurunkan demam. Gunakan kain lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat (tidak panas) dan letakkan di dahi, leher, atau ketiak anak. Pengompresan ini tidak hanya membantu menurunkan suhu tubuh tetapi juga memberikan kenyamanan bagi anak.
6. Pantau Suhu Tubuh Secara Berkala
Selalu pantau suhu tubuh anak secara berkala, terutama selama 48 jam pertama setelah imunisasi. Gunakan termometer digital yang akurat untuk mengukur suhu tubuh anak. Jika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 39 derajat Celsius atau demam berlangsung lebih dari 48 jam, segera konsultasikan dengan dokter.
7. Beri Anak Waktu untuk Beristirahat
Istirahat adalah kunci dalam pemulihan anak dari demam. Pastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kurangi aktivitas fisik dan biarkan mereka tidur lebih banyak. Dengan istirahat yang cukup, sistem imun anak dapat bekerja lebih efektif untuk melawan infeksi atau reaksi tubuh terhadap vaksin.
8. Berikan Makanan Bergizi
Pastikan anak tetap mendapatkan asupan makanan bergizi meskipun mereka mungkin kehilangan nafsu makan saat demam. Makanan ringan seperti sup ayam, bubur, atau buah-buahan bisa menjadi pilihan yang baik. Nutrisi yang cukup akan membantu mempercepat pemulihan anak.