Terapi target, yang bekerja dengan cara menargetkan jalur-jalur pertumbuhan sel kanker, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Meskipun terapi ini lebih spesifik dalam menyerang sel kanker, namun efeknya seringkali juga dirasakan oleh sel-sel sehat dalam tubuh, termasuk sel-sel rambut.
Tentu saja, kerontokan rambut bukanlah satu-satunya efek samping yang dialami oleh penderita kanker akibat pengobatan tersebut. Mual, muntah, penurunan berat badan, dan penurunan stamina juga seringkali dirasakan oleh penderita kanker selama menjalani pengobatan.
Meskipun kerontokan rambut mungkin terdengar seperti masalah kosmetik, namun bagi sebagian besar penderita kanker, hal ini dapat sangat mempengaruhi rasa percaya diri dan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, penting bagi penderita kanker untuk mendapatkan dukungan psikologis selama proses pengobatan. Banyak organisasi dan komunitas yang fokus pada dukungan psikologis bagi penderita kanker, serta juga menyediakan bantuan untuk menjaga kesehatan mental mereka selama proses pengobatan.
Untuk mengatasi kerontokan rambut pada penderita kanker, terdapat berbagai opsi yang dapat dipertimbangkan. Misalnya, penggunaan wig atau rambut palsu, perawatan rambut khusus, atau penggunaan penutup kepala untuk menutupi kebotakan. Lebih jauh lagi, ada juga perusahaan yang memproduksi produk perawatan rambut khusus bagi penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan.