Selanjutnya, brokoli memiliki kandungan antioksidan yang kuat. Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Brokoli mengandung senyawa antioksidan seperti sulforaphane, kaempferol, dan quercetin, yang dapat membantu melindungi tubuh dari risiko berbagai penyakit, termasuk kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi brokoli secara teratur, kita dapat memberikan perlindungan lebih pada tubuh dari ancaman radikal bebas dan memperkuat kesehatan sel tubuh.
Selain itu, brokoli juga dikenal sebagai sumber serat yang baik. Serat merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga pencernaan yang sehat. Dengan mengonsumsi brokoli, kita dapat memperoleh asupan serat yang cukup untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, serta mengurangi risiko penyakit usus besar. Kandungan serat dalam brokoli juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara keseluruhan.
Selanjutnya, brokoli juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dalam kondisi peradangan kronis, tubuh dapat rentan terhadap berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Kandungan senyawa anti-inflamasi dalam brokoli dapat membantu menekan peradangan dalam tubuh, menjaga kesehatan sistem imun, dan mencegah berkembangnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan peradangan.
