3. Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kedua faktor ini berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung koroner, serta hipertensi. Gula juga dapat mempengaruhi tekanan darah dan menyebabkan peradangan, yang dapat memperburuk risiko penyakit jantung.
4. Dampak Negatif pada Kesehatan Gigi
Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi dan penyakit gusi. Bakteri di mulut memanfaatkan gula untuk berkembang biak, menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi. Konsumsi gula yang berlebihan meningkatkan risiko pembentukan plak dan karies gigi, serta penyakit gusi. Merawat kesehatan gigi menjadi lebih menantang ketika diet Anda tinggi gula, karena gula memberi makanan bagi bakteri yang menyebabkan masalah oral.
5. Pengaruh pada Kesehatan Mental dan Emosional
Konsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tinggi dapat berkontribusi pada gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan. Gula mempengaruhi neurotransmitter di otak dan dapat memicu rasa ketergantungan, mirip dengan efek zat adiktif lainnya. Fluktuasi kadar gula darah yang disebabkan oleh konsumsi gula yang tinggi dapat mempengaruhi mood dan tingkat energi.