Tampang

Mandi Setiap Hari Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasannya

5 Mar 2018 09:40 wib. 1.799
0 0
Mandi Setiap Hari Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasannya

Ketika bakteri lemah, maka daya tahan tubuh akan berkurang dan memicu bakteri jahat berkembang lebih pesat di kulit, yang berisiko sebabkan penyakit.

Tubuh Tidak Benar-benar Kotor

Jika seseorang beraktivitas di tempat yang penuh dengan ‘ancaman’ kotor, seperti di pabrik kimia, sektor konstruksi, atau rutin berolahraga di pusat kebugaran, maka kebiasaan mandi bisa dianggap wajar sebagai cara untuk membersihkan diri.

Namun, hal tersebut tidak berarti tubuh memerlukan ‘pembersihan’ yang bersifat menyeluruh.

Menurut Dr. Casey Carlos, asisten profesor pada Departemen Dermatologi di Sekolah Kesehatan Universitas California, kulit manusia sejatinya memiliki fungsi untuk membersihkan secara mandiri melalui tingkat kelembapannya.

“Jika kulit terkena kotoran, cukup dibersihkan di area terkait, tidak perlu sampai harus mandi,” saran Dr. Casey Carlos.

Mengurangi Tingkat Kelembapan Kulit

Rata-rata masyarakat di Amerika Utara menghabiskan waktu antara 5 hingga 10 menit untuk mandi, dan hal itu biasa dilakukan di bawah pancuran air yang konstan.

Menurut studi ilmiah yang dilakukan oleh sekelompok peneliti pada Departemen Dermatologi di Sekolah Kedokteran Harvard, kulit akan mengalami dehidrasi jika terpapar air dalam jumlah yang berlebih.

Hal ini berkebalikan dengan anggapan khalayak, yang menyebut bahwa air dapat merehidrasi kulit yang kering.

“Anda perlu tahu bahwa terlalu sering terpapar air, kulit akan menjadi kering, tidak lagi lembap, sehingga berisiko memicu perkembang kuman penyakit lebih besar ,” jelas Anthony Wilderman, kepala penelitian terkait.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?