Tampang.com | Sebuah studi terbaru dari Pusat Gizi Nasional mengungkap bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi serat harian jauh di bawah rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kondisi ini menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan meningkatnya kasus penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan obesitas.
Pola Makan Modern, Serat Tersisih
Meningkatnya konsumsi makanan instan, gorengan, dan karbohidrat olahan membuat serat alami dari sayur dan buah makin tersisih. Padahal, WHO menganjurkan konsumsi serat setidaknya 25–30 gram per hari, namun rata-rata masyarakat Indonesia hanya mencapai 12–15 gram.
“Pola makan orang kita sekarang terlalu fokus pada kenyang, bukan kandungan nutrisi,” ujar dr. Rini Pranata, ahli gizi klinis dari RSUD Fatmawati.