Para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi obat berbasis semaglutide ini berhubungan dengan penekanan "selera makan" penggunanya, yang juga berdampak pada penurunan konsumsi alkohol dan rokok. Meskipun detail hubungan antara kedua indikator ini masih belum jelas, penelitian tersebut membawa harapan bahwa pasien yang menggunakan semaglutide dapat menghentikan total kecanduan mereka terhadap obat bius.
Saat ini, obat untuk mengatasi ketergantungan obat bius atau OUD sudah tersedia di pasaran. Namun, menurut data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) yang mengawasi wabah di Amerika Serikat, hanya sekitar 25 persen pecandu yang mengonsumsi obat-obatan tersebut, dan bahkan sebagian dari mereka berhenti mengonsumsi obat tersebut setelah 6 bulan.
Rong Xu, pemimpin tim peneliti, menyatakan bahwa tidak semua orang merespons dengan baik terhadap obat untuk mengatasi ketergantungan, sehingga penting untuk terus melakukan riset mengenai potensi semaglutide sebagai terapi perawatan baru untuk kecanduan obat bius. Meskipun hubungan langsung antara semaglutide dan penurunan risiko overdosis opioid belum dapat disimpulkan, penelitian ini menunjukkan pentingnya terus menjelajahi kemungkinan penggunaan semaglutide dalam perawatan kecanduan obat bius.
