4. Asma yang Tiba-tiba Muncul pada Usia Dewasa
Meski asma tidak secara langsung meningkatkan risiko kanker paru-paru, jika seseorang yang sebelumnya tidak pernah memiliki asma tiba-tiba didiagnosis menderita kondisi ini di usia dewasa, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kadang-kadang, kanker paru-paru bisa menyebabkan gejala seperti asma, yang terjadi akibat sumbatan pada saluran pernapasan.
5. Nyeri Tubuh yang Tidak Dapat Dijelaskan
Kanker paru-paru sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut. Jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, Anda mungkin merasakan sakit kepala, pusing, atau masalah keseimbangan yang tidak biasa. Beberapa orang bahkan mengalami mati rasa pada tungkai atau benjolan yang bisa menandakan bahwa kanker telah menyebar ke kulit atau kelenjar getah bening.
6. Batuk yang Tak Kunjung Sembuh
Batuk yang tidak kunjung sembuh, bahkan setelah pengobatan untuk pilek atau alergi, bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Batuk ini sering kali disertai dengan lendir yang memperparah kondisi. Jika Anda terus-menerus mengalami batuk yang semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter, karena hal ini bisa menjadi tanda adanya kanker di saluran pernapasan.
7. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan
Penurunan berat badan yang drastis tanpa adanya perubahan pola makan atau peningkatan aktivitas fisik bisa menjadi tanda bahwa kanker paru-paru telah berkembang. Perubahan ini bisa terjadi akibat metabolisme tubuh yang terganggu karena adanya pertumbuhan sel kanker.