4. Paparan bahan kimia beracun: Paparan bahan kimia beracun tertentu juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena glioblastoma.
Gejala Glioblastoma
Gejala yang muncul akibat glioblastoma seringkali bervariasi. Namun, beberapa gejala umum yang biasa muncul antara lain:
1. Sakit Kepala: Seringkali merupakan gejala utama dari glioblastoma. Kepala terasa sakit secara terus-menerus, terutama di pagi hari dan dapat disertai dengan muntah.
2. Gangguan Penglihatan: Penglihatan kabur atau gangguan penglihatan lainnya juga dapat terjadi.
3. Perubahan Perilaku: Penderita dapat mengalami perubahan perilaku seperti kebingungan, disorientasi, atau kelemahan pada satu sisi tubuh.
4. Kejang: Kejang yang tidak biasa atau sering terjadi juga bisa menjadi gejala dari glioblastoma.
Lebih lanjut, deteksi dini gejala glioblastoma adalah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Penting bagi setiap orang untuk selalu waspada terhadap gejala-gejala tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalaminya.
Menjaga Kesehatan
Seperti halnya banyak penyakit lainnya, menjaga kesehatan dapat membantu mengurangi risiko terkena glioblastoma. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko penyakit ini antara lain:
1. Makan Sehat: Konsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kesehatan otak.