Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) akan mulai memberikan vaksinasi HPV gratis untuk kelompok usia 20 tahun ke atas mulai 2027. Langkah ini diambil sebagai bagian dari Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks yang dicanangkan oleh pemerintah. Gertrudis Tandy, yang menjabat sebagai kepala pengelolaan imunisasi di Kemenkes, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di kalangan masyarakat, terutama perempuan yang berisiko tinggi terhadap kanker serviks.
Kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV), merupakan salah satu penyebab utama kematian di kalangan perempuan di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Dengan meluncurkan program vaksinasi yang lebih luas, pemerintah berharap dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks di masa mendatang.
Program vaksinasi HPV saat ini sudah diprioritaskan bagi anak-anak usia kelas 5 dan 6 SD serta remaja usia 15 tahun. Namun, langkah terbaru ini membuat vaksin HPV tidak hanya terbatas untuk anak-anak dan remaja tetapi juga untuk orang dewasa muda dan perempuan yang lebih tua. Diharapkan, dengan pemberian vaksin gratis ini, lebih banyak orang yang akan mendapatkan perlindungan dari virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks dan jenis kanker lainnya.