Idul Adha adalah hari besar bagi umat Islam di mana penyembelihan hewan kurban, seperti kambing, sapi, unta, atau domba, menjadi sebuah tradisi. Oleh sebab itu, konsumsi daging pun akan meningkat saat perayaan Hari Raya tersebut.
Di Indonesia, daging sapi dan daging kambing merupakan hewan kurban yang paling populer. Namun, dalam pemahaman umum, daging kambing sering diidentifikasi sebagai makanan dengan kandungan kolesterol tinggi. Namun demikian, apakah hal ini benar?
Ketika dipanggang, satu ons daging kambing giling mengandung 27 miligram kolesterol. Di sisi lain, satu ons daging sapi panggang tanpa lemak mengandung 26 miligram kolesterol. Dengan melihat perbandingan di antara kedua jenis daging ini, kandungan kolesterol daging sapi dan kambing tidak terlalu berbeda jauh.
Untuk menjaga kadar kolesterol tubuh, daging kambing dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang, asalkan memilih potongan yang tepat dan disajikan dengan cara yang sehat. Disarankan untuk menghindari bagian daging kambing yang tinggi lemak, dan lebih baik memilih bagian tenderloin atau kaki.
Namun, jika harus memilih antara daging kambing dan sapi, para ahli gizi menilai bahwa daging kambing adalah pilihan yang lebih baik. Hal ini karena, kambing cenderung dikembangbiakkan secara alami dan mengonsumsi makanan alami seperti rumput dan dedaunan lainnya.
