5. Kurangnya Penggunaan Sabuk Pengaman dan Helm: Tidak menggunakan sabuk pengaman di mobil atau helm saat mengendarai sepeda motor meningkatkan risiko cedera kepala serius saat terjadi kecelakaan.
Bagaimana Kecelakaan Lalu Lintas Menyebabkan Gegar Otak
Dalam kecelakaan lalu lintas, kepala sering kali menjadi bagian tubuh yang paling rentan terhadap benturan. Berikut beberapa mekanisme yang dapat menyebabkan gegar otak:
1. Benturan Langsung: Kepala bisa terbentur dashboard, setir, atau jendela saat terjadi kecelakaan. Benturan langsung ini dapat menyebabkan gegar otak.
2. Whiplash: Gerakan kepala yang tibatiba dan cepat ke depan dan belakang (whiplash) akibat benturan dari belakang dapat menyebabkan otak bergerak di dalam tengkorak, menyebabkan gegar otak.
3. Ejeksi: Penumpang atau pengendara yang terlempar dari kendaraan saat kecelakaan berisiko tinggi mengalami cedera kepala serius, termasuk gegar otak.
Gejala Gegar Otak
Gejala gegar otak bisa muncul segera setelah cedera atau beberapa jam hingga hari kemudian. Beberapa gejala umum meliputi:
Sakit kepala
Pusing
Mual atau muntah
Kesulitan memori
Kebingungan atau disorientasi
Sensitivitas terhadap cahaya dan suara
Jika Anda atau seseorang mengalami gejalagejala ini setelah kecelakaan lalu lintas, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Pencegahan Gegar Otak dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan risiko kecelakaan lalu lintas sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko gegar otak: