Selain itu, operasi juga dapat dilakukan dengan membuat saluran pernapasan baru, seperti lubang di trakea atau batang tenggorokan, di mana dokter dapat memasang tabung pernapasan pada lubang tersebut. Pentingnya deteksi dini juga ditekankan oleh Dr. Syahrial, karena dengan deteksi dini, kanker dapat ditangani secara cepat sehingga tindakan operasi pengangkatan pita suara tidak perlu dilakukan.
Bagaimana kita bisa membantu pasien yang telah kehilangan pita suara untuk tetap mampu berkomunikasi? Dr. Syahrial mengatakan bahwa alat bantu seperti elektrolaring dapat membantu pasien menghasilkan suara tanpa memerlukan latihan khusus.
Namun, selain dari itu, teknik esophagus speech juga menjadi pilihan lain di mana pasien dapat belajar untuk mengeluarkan suara melalui lubang yang terdapat pada lehernya. Dengan latihan yang tepat, pasien masih mampu menghasilkan suara. Banyak cara rehabilitasi yang dapat dilakukan, sehingga tentu saja, pasien tidak perlu takut untuk menjalani operasi.
Selain penggunaan elektrolaring dan teknik esophagus speech, operasi juga dapat menjadi solusi dalam kasus-kasus tertentu. Dengan membuat saluran pernapasan baru, seperti lubang di trakea atau batang tenggorokan, dokter kemudian dapat memasang tabung pernapasan pada lubang tersebut.
Namun demikian, deteksi dini sangat penting untuk dilakukan agar penanganan kanker dapat dilakukan secara tepat dan operasi pengangkatan pita suara tidak perlu dilakukan.