Tampang.com | Kejadian keracunan makanan massal kembali mencuat setelah puluhan warga sebuah desa mengalami gejala muntah, diare, dan pusing usai menghadiri sebuah acara hajatan. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terus berulang akibat kelalaian dalam pengolahan makanan.
Puluhan Korban Dirawat
Puskesmas setempat melaporkan setidaknya 36 warga harus mendapat perawatan medis setelah mengonsumsi hidangan hajatan yang diduga sudah basi. Beberapa pasien mengalami dehidrasi berat dan harus dirujuk ke rumah sakit terdekat.