Asam urat, atau dikenal dalam istilah medis sebagai gout, merupakan salah satu penyakit sendi yang cukup umum terjadi di Indonesia. Kondisi ini muncul akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, yang terbentuk dari kadar asam urat tinggi dalam darah. Penumpukan tersebut menyebabkan rasa nyeri hebat, bengkak, dan peradangan yang menyiksa pada area yang terdampak.
Meskipun banyak orang mengira bahwa penyakit ini hanya menyerang usia lanjut, faktanya, asam urat dapat menyerang siapa pun, termasuk generasi muda. Pola makan, gaya hidup tidak sehat, serta faktor genetik menjadi pemicu utama. Berbagai obat kimia memang tersedia, namun tak sedikit orang yang mulai melirik solusi alami yang lebih aman dan minim efek samping. Berikut adalah daftar buah dan tanaman herbal yang dipercaya mampu membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
1. Buah Ceri: Kecil Namun Kaya Manfaat
Buah ceri mungkin ukurannya mungil, tetapi jangan remehkan manfaatnya. Berdasarkan survei tahun 2016 yang diterbitkan oleh PubMed Central, ceri merupakan salah satu pilihan alami populer dalam pengobatan asam urat. Bahkan, sebuah penelitian tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi ceri secara rutin mampu mengurangi risiko serangan gout. Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam buah ini dipercaya bekerja efektif melawan peradangan akibat kristal asam urat.
Tak hanya rasanya enak, buah ceri juga praktis dikonsumsi, baik secara langsung maupun dijadikan jus. Menjadikannya sebagai bagian dari menu harian adalah langkah cerdas untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.
2. Jahe: Rempah Multifungsi yang Menghangatkan dan Menyembuhkan
Rempah satu ini tak hanya populer sebagai bumbu dapur, tapi juga terkenal dengan khasiat penyembuhannya. Jahe memiliki kandungan antiinflamasi kuat yang sangat efektif untuk mengatasi nyeri sendi, termasuk akibat asam urat. Penelitian yang dimuat dalam International Journal of Scientific & Technology Research mengungkapkan bahwa penggunaan jahe secara topikal (oles ke area nyeri) mampu mengurangi gejala nyeri.