Kedua, pastikan bahwa tempat atau area untuk melakukan terapi krikil aman dan bersih. Hindari melakukan terapi ini di permukaan yang tidak rata atau berbahaya bagi kaki lansia. Selalu pastikan bahwa lansia melakukannya di tempat yang aman dan di bawah pengawasan.
Dalam menyikapi penyakit rematik pada lansia, terapi krikil dapat menjadi salah satu pilihan terapi non-farmakologis yang memberikan manfaat positif. Melalui pijatan alami pada telapak kaki, terapi ini diyakini mampu mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup para lansia yang menderita penyakit rematik. Meskipun demikian, penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum menjalani terapi ini untuk memastikan bahwa tidak ada risiko yang ditimbulkan.
Dengan demikian, terapi krikil bisa menjadi salah satu alternatif yang menarik dalam mengelola penyakit rematik pada lansia, namun tetap perlu diimbangi dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi kesehatan dan potensi risiko yang mungkin terjadi.