4. Mempercepat Pemulihan Pasca Persalinan
Kontraksi rahim yang disebabkan oleh pemberian ASI dapat membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan. Selain itu, ASI juga dapat membantu ibu memulihkan berat badan setelah melahirkan.
5. Mengurangi Risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sindrom kematian mendadak (SIDS). ASI dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi dan meminimalkan risiko terjadinya SIDS.
6. Mendukung Kecerdasan dan Fungsi Otak
Zat nutrisi khusus dalam ASI, seperti DHA (asam lemak omega-3), memiliki peran penting dalam perkembangan otak bayi. ASI dapat membantu meningkatkan kecerdasan, daya ingat, dan fungsi otak pada masa mendatang.
7. Mengurangi Risiko Obesitas
Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami obesitas di kemudian hari. ASI mempengaruhi kontrol nafsu makan bayi dan membantu membentuk pola makan yang sehat, yang dapat mengurangi risiko obesitas saat dewasa.
Dengan memahami manfaat ASI bagi kesehatan bayi, diharapkan setiap ibu dapat lebih yakin dan bertekad untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Selain manfaat kesehatan, pemberian ASI juga memiliki dampak positif dalam membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi serta membantu menstabilkan kesehatan mental ibu pasca melahirkan.