Untuk mengurangi risiko jantung koroner, penting untuk membatasi konsumsi daging merah. Para ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi daging merah tidak lebih dari dua hingga tiga kali seminggu. Pengurangan konsumsi daging merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan risiko terkena penyakit jantung.
Namun, bukan berarti konsumsi daging merah harus dihilangkan sama sekali. Daging merah juga memiliki manfaat dan khasiat yang penting bagi kesehatan tubuh. Daging merah adalah sumber protein hewani yang kaya akan zat besi, selenium, dan vitamin B kompleks. Zat besi yang terdapat dalam daging merah sangat penting untuk mencegah anemia dan memelihara kesehatan sel darah merah.
Daging merah juga mengandung kreatin dan taurin, yang bermanfaat untuk kesehatan otot dan fungsi jantung. Kreatin membantu dalam penyediaan energi cepat untuk otot, sedangkan taurin memiliki efek positif terhadap tekanan darah dan fungsi jantung secara keseluruhan. Konsumsi daging merah dalam jumlah yang moderat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Untuk mengurangi risiko jantung koroner tanpa menghilangkan daging merah dari diet, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, memilih potongan daging yang rendah lemak dan menghindari bagian yang penuh lemak seperti lemak jenuh. Memasak daging dengan metode yang lebih sehat seperti dipanggang, direbus, atau dikukus juga dapat membantu mengurangi kandungan lemak jenuh dalam daging.