Dampak Jangka Panjang: Pipa Mampet dan Biaya Perbaikan Mahal
Masalah tidak hanya muncul dari satu atau dua kali membuang ampas kopi, tetapi dari kebiasaan yang dilakukan terus-menerus.
Jika ampas kopi dibiarkan menumpuk di dalam pipa, ia akan bertindak sebagai "perekat" bagi sisa-sisa organik lain seperti minyak, sabun, dan makanan. Seiring waktu, pipa bisa tersumbat sepenuhnya, menyebabkan air sulit mengalir, bahkan bisa menimbulkan bau tidak sedap dari saluran pembuangan.
Lebih buruk lagi, jika penyumbatan sudah terlalu parah, Anda mungkin harus memanggil tukang ledeng untuk membersihkan pipa atau bahkan menggantinya—yang tentunya memakan biaya mahal.
Bagaimana Cara Membuang Ampas Kopi dengan Benar?
Alih-alih membuang ampas kopi ke wastafel, ada beberapa cara lebih aman dan bermanfaat untuk mengelolanya:
-
Buang ke Tempat Sampah – Cara paling sederhana adalah membuang ampas kopi ke tempat sampah setelah menggunakannya.
-
Gunakan sebagai Pupuk – Ampas kopi kaya akan nutrisi yang baik untuk tanaman dan bisa dijadikan pupuk kompos.
-
Penghilang Bau Alami – Letakkan ampas kopi kering dalam wadah kecil untuk menyerap bau di dalam kulkas atau ruangan.
-
Pembersih Serbaguna – Ampas kopi yang kasar bisa digunakan sebagai scrub alami untuk membersihkan noda membandel di peralatan dapur.