Protein FGF2 yang ditemukan di lemak perut bisa menggerakkan kanker.
Para peneliti menemukan bahwa PPN menghasilkan faktor pertumbuhan fibroblas-2 (FGF2) dalam jumlah yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan lemak subkutan.
Selain itu, dengan menggunakan uji proliferasi, para ilmuwan mengungkapkan bahwa FGF2 mendorong sel epitel kulit dan mammae yang "sudah rentan terhadap protein" untuk berubah menjadi sel kanker.
Prof. Bernard dan tim juga mengambil sampel jaringan PPN dari wanita yang telah menjalani histerektomi dan menemukan bahwa ketika jaringan lemak memiliki sekresi protein FGF2 yang lebih tinggi, lebih banyak sel yang kemudian membentuk tumor kanker saat ditransplantasikan ke tikus.