Selain itu, alpukat mengandung sorbitol, yaitu sejenis gula alami yang dapat meningkatkan penyerapan air di usus. Jika tubuh tidak dapat mencerna sorbitol dengan baik, kamu bisa mengalami kembung, kram perut, bahkan diare.
3. Memicu Sakit Perut dan Kembung
Terlalu banyak mengonsumsi alpukat bisa membuat perut terasa penuh, begah, bahkan sakit. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dalam alpukat.
Meskipun lemak ini baik untuk kesehatan jantung, konsumsi yang berlebihan bisa membebani sistem pencernaan, membuat perut terasa kembung, dan dalam beberapa kasus, menimbulkan mual. Oleh karena itu, konsumsi alpukat dalam jumlah wajar agar sistem pencernaan tetap nyaman.
4. Berisiko Mengganggu Fungsi Hati
Meski jarang terjadi, konsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan dapat membebani kerja hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan tertentu dalam alpukat, seperti estragole dan anethole, berpotensi mengganggu metabolisme lemak dalam tubuh dan meningkatkan risiko gangguan hati, terutama bagi individu yang sudah memiliki penyakit hati berlemak.
Meskipun efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, ada baiknya tetap mengontrol konsumsi alpukat agar tidak berdampak buruk pada kesehatan hati.