6. Mual atau Muntah
Beberapa wanita dengan kista ovarium yang besar atau pecah mungkin mengalami mual atau muntah. Ini bisa terjadi karena kista menekan organorgan di sekitar ovarium.
Cara Mengatasi Kista Rahim
Mengatasi kista rahim tergantung pada ukuran, jenis, dan gejala yang dialami. Berikut adalah beberapa metode penanganan yang umum:
1. Observasi
Banyak kista ovarium tidak memerlukan pengobatan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Dokter mungkin akan menyarankan observasi melalui pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kista.
2. Pengobatan Hormon
Pil KB atau terapi hormonal lainnya dapat digunakan untuk mengatur siklus menstruasi dan mencegah pembentukan kista baru. Ini sangat efektif bagi wanita dengan kista berulang atau yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
3. Pengobatan Nyeri
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengatasi nyeri yang disebabkan oleh kista. Namun, penting untuk tidak mengabaikan nyeri yang parah dan terusmenerus dan segera berkonsultasi dengan dokter.
4. Operasi
Jika kista menyebabkan gejala yang parah, tidak hilang dengan sendirinya, atau mencurigakan sebagai kanker, operasi mungkin diperlukan. Prosedur yang paling umum adalah laparoskopi, di mana dokter akan mengangkat kista melalui sayatan kecil di perut.
5. Penanganan Endometriosis
Jika kista disebabkan oleh endometriosis, pengobatan khusus untuk kondisi ini mungkin diperlukan. Terapi hormon atau operasi dapat digunakan untuk menghilangkan jaringan endometriosis dan kista.
6. Penanganan Infeksi
Jika kista disebabkan oleh infeksi panggul, antibiotik mungkin akan diresepkan untuk mengatasi infeksi tersebut. Mengatasi infeksi dengan cepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.