Selain itu, ubi jalar juga diketahui memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Bagi orang yang memiliki risiko batu kalsium oksalat, jenis batu ginjal yang paling umum, disarankan untuk menghindari konsumsi ubi jalar dalam jumlah yang besar. Kandungan oksalat dalam ubi jalar mencapai 54 miligram per porsi 1/2 cangkir.
Oleh sebab itu, bagi orang yang perlu mengikuti diet rendah oksalat, seperti penderita batu ginjal, disarankan untuk membatasi konsumsi oksalat hingga 50-100 miligram per hari. Meskipun demikian, bagi individu yang tidak memiliki risiko tinggi terkena batu ginjal, konsumsi ubi jalar masih bisa dikonsumsi dengan aman karena kandungan gizi yang tinggi.
Untuk mengurangi risiko terjadinya batu kalsium oksalat, disarankan untuk meningkatkan asupan cairan dan kalsium. Kalsium yang cukup dapat diperoleh dari konsumsi makanan olahan susu. Penting bagi individu yang memperhatikan konsumsi ubi jalar untuk tetap memperhatikan batasan konsumsi agar tidak munculnya berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi.